Tips mencegah karies gigi pada balita

Halo Moms... 
Tidak ingin si kecil terkena karies gigi pada balita? yuk simak tips mencegah gigi balita berlubang di bawah ini. 


11 Tips mencegah gigi balita berlubang
1. Berikan ASI pada bayi, minimal sampai usia 6 bulan

2. Bila bayi minum menggunakan dot, moms menggendong anak selama pemberian susu, dan ketika anak sudah tertidur baru baringkan ke tempat tidur, TANPA dot. Jangan biarkan anak tertidur dengan dot berisi susu dalam mulutnya.

3. Ketika anak berusia 6 bulan, ia sudah boleh mengkonsumsi makanan/minuman tambahan. Anak dapat mulai diajarkan minum melalui baby/sippy cup. Minuman tambahan dapat diberikan dalam cup tersebut, hal ini akan mengurangi waktu terpaparnya gigi dengan asam. 

4. Diantara waktu minum susu, berikan anak air putih biasa, TANPA gula

5. Biasakan bersihkan mulut anak sejak dini (bahkan meskipun ia belum tumbuh gigi) menggunakan kain kassa & air hangat minimal 2x sehari, terutama setelah mengkonsumsi minuman atau makan. Perhatikan bagian gigi yang berbatasan dengan gusi, karena merupakan tempat retensi makanan.

6. Lanjutkan kegiatan membersihkan mulut tersebut dan mulai usia 6 bulan dapat menggunakan sikat gigi lembut khusus bayi tanpa pasta gigi. Setelah anak dapat meludah/ mengeluarkan busa pasta gigi (kurang lebih usia 2-3 tahun), boleh menggunakan sedikit pasta gigi khusus anak, kira-kira sebesar biji jagung. Tetap bantu anak untuk menyikat giginya sampai ia mahir, yaitu sekitar usia 8 tahun.

7. Setelah anak boleh mengkonsumsi makanan tambahan, batasi pemberian jus buah, minuman manis, pada anak, buah-buahan dapat diberikan dalam bentuk buah segar yang sudah dipotong-potong

8. Hindari kontak antara mulut bayi, dot, makanan/minuman bayi dengan mulut ibu/ pengasuh. Hal ini dapat menyebabkan transmisi bakteri ke dalam mulut bayi. Terutama bila ibu/pengasuh memiliki karies gigi yang belum dirawat atau ditambal. Penelitian menyebutkan pada gigi karies yang belum dirawat terdapat lebih banyak bakteri daripada gigi sehat.

9. Ketika anak berusia 1 tahun usahakan agar anak sudah tidak lagi minum menggunakan dot, melainkan menggunakan baby/ sippy cup seperti gambar no.3. (Baca Menghentikan kebiasaan anak minum susu botol) Jangan lupa, ajak anak ke dokter gigi anak ketika ia sudah menginjak usia 1 tahun (Baca artikel Mengajak anak ke dokter gigi)

10. Ketika anak sudah boleh mengkonsumsi beragam makanan batasi konsumsi biskuit, cookies, permen, jus buah, soft drink dan minuman manis lainnya. Potongan buah, keju, sayuran, dan sandwich kecil akan lebih bermanfaat untuk kesehatannya.

11. Jangan biarkan anak mengemut saat makan. Secara bertahap mulai perkenalkan anak dengan makanan bertekstur, sehingga anak terbiasa untuk mengunyah makanan bukan mengemutnya. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak kapan saat yang tepat memperkenalkan anak makanan padat dan bertekstur.

Nah, tidak sulit bukan untuk mencegah gigi berlubang pada balita? Yuk kita terapkan pada si kecil, karena lebih baik mencegah daripada mengobati kan?

Bila Moms punya pertanyaan, jangan segan-segan lho, silakan tinggalkan komentar atau kirim email, kami akan segera menjawabnya....


Artikel ditulis dan diolah kembali oleh drg. Melissa Antonia, SpKGA berdasarkan Sumber :

1.http://www.cda.org/popup/early_childhood_caries
2.http://www.ordredesdentistesduquebec.qc.ca/dossiers_sante/images/supplement_carie_en.pdf
3.http://www.dentistonweb.com/kidsParents/images/foods.gif (gambar healthy food)
4.http://www.whattoexpect.com/forums/july-2009-babies/topic/climbing-and-sippy-cups (gambar cup)

"Copying this article is allowed if you mention our Blog as the the source"

"Mengkopi artikel ini diperbolehkan asalkan mencantumkan Blog kami sebagai sumbernya"

Label: , ,